“Kapan Saya Dipromosi?!”

“Saya sudah bekerja 8 tahun tapi tetap saja masih jadi supervisor sedangkan karyawan yang baru saja bekerja 4 tahun sudah dipromosikan menjadi manajer. Manajemen perusahaan tidak adil, tidak memperhatikan karyawan-karyawan yang sudah bekerja lebih lama seperti saya. Saya merasa kinerja saya selama ini tidak dihargai oleh perusahaan”

Sering mendengar pernyataan ini? Atau itu juga yang Anda rasakan?  Sebagai profesional yang lebih dulu masuk dalam perusahaan dan lebih lama bekerjanya, kita kadang merasa jerih payah kita tidak dihargai oleh perusahaan dibandingkan dengan karyawan yang baru masuk tapi posisinya sudah lebih cepat naik.

Apakah Anda ingin ada peningkatan karir di tahun 2014 ini? Saatnya memperhatikan apa yang menjadikan seseorang tidak mengalami promosi sesuai harapannya. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa segera memperbaiki dan meningkatkannya.
.

PARADIGMA

Dari kecil kita hidup di budaya senioritas baik itu di sekolah, keluarga, dan budaya. Mereka yang lebih tua atau lebih lama hidupnya maka mereka dianggap lebih berpengalaman ketimbang  mereka yang usianya lebih muda. Tanpa di sadari, hal ini terbawa di dalam benak kita ketika kita masuk dalam dunia kerja. Kita perlu sadar bahwa kriteria yang digunakan dengan berdasarkan berapa tahun bekerja tidak lagi berlaku di jaman sekarang.

Kompetisi dan pergerakan perusahaan sudah semakin cepat dan kompetitif. Perusahaan lebih berfokus kepadakinerja, prestasi dan kontribusi yang bisa diberikan seorang karyawan. Berapa lamanya bekerja tidak lagi suatu ukuran yang bisa digunakan untuk menunjukkan suatu prestasi. Sehingga, jika Anda masih saja membangga-banggakan lama pengalaman Anda, atau senioritas usia, tanpa melakukan “improvement” pada area kinerja dan kontribusi, maka bersiap-siaplah untuk disalip oleh orang lain.
>

SKILL

Pernah mendengar atau melihat orang yang menurut Anda hard skill nya tidak lebih baik dari pada Anda tapi diberi kesempatan untuk naik posisi atau diberi tanggung jawab lebih besar dari Anda? Pernahkah Anda bertanya, kenapa orang tersebut bisa diberi kesempatan? Di dalam dunia kerja tidak hanya dibutuhkan hard skill tapi juga soft skill seperti kemampuan bekerja sama dengan orang lain, memimpin, ketahanan dalam menghadapi tekanan, kemampuan berkomunikasi, kemampuan memiliki respon yang positif ketika menghadapi tantangan, dan masih banyak softskill lainnya.

Jam terbang hard skill tidak bisa menjadi ukuran untuk Anda bisa di promosi jika tidak diimbangi peningkatan kemampuan soft skill Anda, kecuali memang bidang kerja Anda sangatlah teknis dan tidak banyak berhubungan dengan manusia. Namun, semakin tinggi sebuah posisi / jabatan, biasanya justru dituntut softskill yang lebih ahli dan lebih luas. Itu sebabnya, jangan melulu mengasah kemampuan teknis Anda, tetapi mulailah juga meningkatkan softskill Anda.
.

MENTALITAS

Mentalitas yang hanya mau melakukan sesuai permintaan saja, adalah mentalitas yang tidak bisa Anda gunakan jika Anda ingin dipromosi. Contoh mentalitas seperti ini bisa terungkap dengan pernyataan semacam, “buat apa selesaiin cepat-cepat, toh dibayarnya juga sama”.

Banyak orang tidak menyadari, ketika kita bekerja di perusahaan, kita sedang menjual keterampilan kita meski mendapatkan income yang sama setiap bulannya. Kalau Anda ingin adanya perubahan dari posisi dan income, maka Anda harus meningkatkan kualitas Anda dan menjadi lebih produktif.

Perlu disadari bahwa setiap posisi memiliki tanggung jawabnya masing-masing. Seorang staf tidak bisa tetap menggunakan kapasitasnya sebagai staf untuk menjadi seorang supervisor. Anda tidak bisa menggunakan kapasitas Anda sekarang untuk menerima posisi yang lebih tinggi jika kapasitasnya juga tidak disesuaikan. Tingkatkan (dan jika perlu, lebihi) kapasitas Anda sesuai dengan target posisi yang Anda inginkan!

Selamat mendapatkan promosi di tahun ini!