Talkshow MABD Pelangi

Pada tanggal 18 Juni 2010, EQ Master Trainer Indonesia kita Josua Iwan Wahyudi mengadakan talkshow gratis di toko buku Gramedia Plaza Semanggi dengan judul yang sangat menarik yaitu “Menikah Adalah Bunuh Diri!”. Ini adalah talkshow perdana dari rangkaian Talkshow rutin yang akan diadakan setiap Jumat minggu ketiga di toko buku Gramedia Plaza Semanggi secara gratis.

Dalam acara talkshow perdana ini, EQ Trainer Indonesia Josua Iwan Wahyudi menjelaskan mengenai 3 mitos keliru pernikahan yang sering dianggap benar oleh masyarakat dan apa akibatnya terhadap kekokohan pernikahan. Josua Iwan Wahyudi juga menjelaskan mengenai 4 ciri umum pasangan yang bermasalah secara emosional yang bisa menjadi hambatan saat kita membangun pernikahan yang sejati.

EQ Trainer kita Josua Iwan Wahyudi memberikan inspirasi secara interaktif dan disertai dengan contoh-contoh kasus yang dibawakan dengan gaya yang segar dan fun sehingga sering membuat sekitar 40 peserta baik yang duduk maupun berdiri di sekitar ruang talkshow tertawa heboh.

Acara juga diakhiri dengan pembagian 10 Doorprize bagi 10 peserta yang beruntung mendapatkan 5 buku “2 Species 1 Love” dan 5 Pin Motivasi. Acara talkshow ringan ini meninggalkan banyak testimoni positif dan menjadi salah satu gebrakan baru karena selama ini belum pernah ada Live Talkshow Inspiratif yang diadakan secara tetap dan rutin dalam 1 toko buku yang sama secara berkelanjutan.

Dengan adanya program ini, diharapkan rekan-rekan yang selama ini tidak bisa mengikuti seminar karena alasan finansial bisa bergabung dalam talkshow ini. Begitu pula dengan mereka yang selama ini hanya membaca buku-buku EQ Trainer kita Josua Iwan Wahyudi, punya kesempatan untuk bertemu langsung dan bertatap muka.

Dalam minggu-minggu ke depan EQ Master Trainer kita Josua Iwan Wahyudi juga akan mengadakan Live Talkshow Gratis serupa di beberapa toko buku Gramedia yang lain sehingga diharapkan setiap rekan-rekan di semua wilayah di Jakarta bisa mendapat inspirasi gratis dan bisa bertatap muka langsung dengan Josua Iwan Wahyudi.


Do You Really Want It?

Kebetulan beberapa hari yang lalu saya memiliki kesempatan untuk kencan dan memiliki quality time dengan istri saya. Jauh-jauh dari Jakarta Barat kami menyeberangi Jakarta menuju salah satu mal di Kelapa Gading dan menghabiskan waktu sekitar 5 jam untuk “dating”.

Di saat-saat gembira inilah istri saya menemukan sebuah statement yang sederhana namun sungguh tajam dan mengena. Ia mengatakan demikian:

“Jika kita tidak menginginkannya, kita tidak akan pernah melakukannya…”

Sungguh sebuah pernyataan yang luar biasa bukan?

Kita sering sekali berpikir “ingin sukes”, namun sering juga kita tidak melakukan tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk sukses. Bukan karena tidak mampu, namun karena seringkali kita TIDAK MAU. Mengapa tidak mau? Ada berjuta alasan mulai dari “takut ditolak”, “takut gagal”, “malu”, “malas”, “enggan”, “tidak percaya diri”, “sudah pernah dan tidak berhasil”, dan berbagai alasan lainnya.

Banyak pekerja marketing yang ingin dapat bonus banyak dan cepat kaya tetapi tidak mau mencari calon konsumen, malu menelpon orang, takut mem’prospek orang, dan berdiam diri.

Situasi ini membuat saya bertanya-tanya, “apakah dia benar-benar ingin sukses? ingin kaya? atau jangan-jangan ada bagian emosional dalam dirinya yang TIDAK MENGINGINKANNYA?”

Itu sebabnya dalam workshop EQ “Emotion for Success” yang saya adakan, saya memberikan 2 sesi khusus untuk membahas masalah ini secara tuntas dan melakukan terapi emosional untuk membuang semua perasaan-perasaan penghambat yang kadangkala membuat kita “tidak ingin” melakukan apa yang kita butuhkan untuk menjadi berhasil dan bahagia.

Semoga hari ini kita mendapatkan sebuah pemahaman tentang diri-sendiri, sampai dimanakah kita benar-benar menginginkan melakukan sesuatu. Entah itu dalam pekerjaan, keluarga, masyarakat, dan semua aktifitas kita. Apakah kita benar-benar menginginkan semua yang sedang kita lakukan dan hidupi hari-hari ini? Karena jika kita tidak menginginkannya, kita akan menjalaninya dengan penuh tekanan dan beban.