Excellent Attitude Training with SMART,Tbk

ShifThink memberikan pelatihan “Membangun Perilaku Unggul” kepada 20 peserta dari PT. SMART, Tbk yang merupakan para karyawan dari hasil program pengembangan khusus. Selama 2 hari pada tanggal 14-15 Maret 2012, Master Trainer EQ Indonesia, Josua Iwan Wahyudi memberikan berbagai macam pelatihan dan tips yang menjadi kompetensi esensial untuk menjadi karyawan-karyawan TOP PERFORMER sejak dini.

Program ini juga merupakan customized program yang merupakan bagian dari modul ShifThink Professional Series (SPS) yang dikembangkan oleh ShifThink khusus untuk PT SMART, Tbk yang disesuaikan dengan kebutuhan dan corporate culture. Dengan berbagai simulasi seru, praktek langsung, dan sesi-sesi diskusi, Master Trainer EQ Indonesia, Josua Iwan Wahyudi banyak menjelaskan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjadi karyawan yang excellent dan diandalkan oleh perusahaan.

Yang membuat program ini lebih istimewa adalah karena perusahaan bisa mentrainingkan ulang sendiri untuk batch berikutnya TANPA PERLU MEMBAYAR lagi! Seluruh training kit dari modul ini diberikan secara GRATIS kepada perusahaan agar mereka bisa melakukan sendiri training ini dengan kualitas yang setara. Inilah keunggulan modul SPS yang dikembangkan oleh ShifThink. Master Trainer EQ Indonesia, Josua Iwan Wahyudi juga sudah menambahkan dengan berbagai action plan yang memungkinkan peserta untuk segera mengambil tindakan mempraktekkan pelatihan sejak detik pertama pelatihan selesai.


Mengatur Mood dengan EQ

Berapa kali Anda batal melakukan sesuatu yang penting hanya karena sedang “nggak mood”?

Kalau Anda gemar membaca buku mengenai EQ (kecerdasan Emosi0, mengikuti seminar EQ, training EQ, atau workshop EQ. Intinya, jika Anda adalah EQ mania, mungkin Anda sudah memahami bahwa 80% perilaku kita sebenarnya dikendalikan oleh perasaan-perasaan yang bergentayangan di hati kita.

Itu sebabnya, konon orang yang memiliki tingkat EQ yang bagus adalah mereka yangmampu mengarahkan perasaan-perasaan di dalam hati untuk menjadi lebih produktif. Menjadi orang yang dikendalikan oleh mood jelas sekali menunjukkan bahwa “jurus” EQ Anda belum cukup kuat untuk menghadapi (bahkan) mood Anda sendiri!

Meski terlihat mirip, emosi dan mood memiliki karakteristik yang berbeda.

Emosi adalah sebuah luapan perasaan yang muncul dengan intensitas kuat dan biasanya hanya bersifat temporer. Sementara, mood adalah perasaan yang menjadi “ekor” atau muncul mengikuti setelah si emosi hilang. Contoh, Anda dikageti oleh teman Anda. Emosi yang muncul adalah kaget, atau bisa juga takut. Tapi setelah kaget dan takut itu hilang, ada perasaan gelisah atau kesal atau malas yang “mengekor” dan menjadi mood Anda.

Mood biasanya bersifat lebih tahan lama dan umumnya, mood lebih banyak mempengaruhi keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan Anda.

Sayangnya, kebanyakan EQ trainer dan training EQ maupun buku EQ selama ini banyak berfokus pada bagaimana mengelola dan mengatur emosi tapi sedikit melupakan bagaimana mengatur mood kita. Padahal, mood jelas sekali lebih “menantang” untuk dikelola dan lebih kuat dalam mengendalikan kualitas dan produktifitas hidup seseorang. Saya sendiri dalam kelas workshop EQ bahkan memberikan 1 sesi khusus mengenai Mood Management.

.

.

Sebenarnya, untuk melakukan mood management ada 2 jalur yang bisa dilakukan. Jalur pertama adalah jalur langsung yang berfungsi untuk langsung menginterupsi mood Anda saat itu juga. Sedangkan jalur kedua adalah jalur tak langsung yang mempengaruhi mood Anda tanpa Anda sadari dan hasilnya berupa perubahan perlahan-lahan. Keduanya harus kita kuasai, namun akan sangat panjang dan lebar menjelaskan semuanya dalam artikel ini. Saya anjurkan Anda mengikuti kelas training EQ saya.

Berikut ini adalah 5 hal sederhana yang bisa Anda lakukan mulai sekarang untuk memperbaiki mood Anda dan menciptakan kondisi mood yang produktif secara permanen.

.

1. Apa Referensi Masa Lalu Anda?

Banyak sekali orang yang tidak sadar bahwa pola mood mereka sangat terpengaruhi oleh  apa isi rekaman referensi masa lalu di dalam pikiran mereka. Semua informasi dan pengalaman masa lalu turut membentuk pola-pola mood kita. Itu sebabnya orang yang belum membereskan masa lalunya yang penuh dengan hal negatif akan cenderung memiliki mood  yanga tak produktif, atau cenderung memiliki mood yang tak stabil.

Jadi, apa yang bisa kita lakukan? Mulailah mengisi memori Anda dengan rekaman-rekaman yang positif. Membaca buku, nonton film, dan membicarakan hal-hal yang baik akan menolong memperbaiki mood kita secara permanen. Ini memang usaha yang perlahan namun hasilnya pasti. Anda tak bisa membaca 10 halaman buku dan berharap langsung berada di wilayah mood yang produktif terus-menerus. Tetapi jika Anda membaca 10 halaman buku yang positif setiap hari selama setahun, kemungkinan pola mood Anda akan mulai berubah!

.

2. Bagaimana dengan Pola kesehatan Anda?

Bukanlah rahasia lagi, semua trainer EQ dan orang yang belajar EQ tahu bahwa kondisi fisik sangat mempengaruhi perasaan seseorang. Itu sebabnya orang yang sedang lapar, ngantuk, kelelahan, atau bahkan sakit, biasanya kondisi perasaannya tak menentu dan mudah sekali terpicu menjadi emosional. Dengan demikian, untuk menjaga mood kita sering berada di zona produktif, maka menjaga pola makan, pola istrirahat, dan pola olah raga menjadi sangat penting.

.

3. Music is very important!

Musik adalah bahasa bawah sadar yang sangat kuat. Musik dengan cepat bisa melewati titik kritis dan mempengaruhi mood kita. Itu sebabnya membiarkan diri Anda mendengarkan musik yang tidak memberdayakan bisa mempengaruhi kondisi mood Anda. Mulai sekarang, aturlah mood Anda dengan sengaja menyiapkan lagu-lagu yang bisa membuat Anda bersemangat di sepanjang perjalanan Anda atau ketika Anda bekerja. Meskipun ini tampak sepele, namun sungguh memberikan hasil yang siginifikan.

.

4. Waspadai Kondisi Ruangan

Sebagai orang yang pernah belajar arsitektur, saya benar-benar paham bahwa setiap manusia mudah terpengaruh perasaannya oleh kondisi sebuah ruangan. Peletakkan dan pengaturan interior sebuah ruangan sangat menentukan mood para penghuni di dalamnya. Itu sebabnya desainer yang pandai tahu betul bagaimana memadukan warna dan meletakkan barang agar tercipta suasana dan mood yang diharapkan.

Tentu saja Anda tak perlu merombak ruang kerja Anda. Yang bisa Anda lakukan adalah rapikan dan buatlah menjadi teratur. Survey dengan absolut menyatakan bahwa ruangan yang berantakan membuat seseorang lebih malah bekerja, lebih sulit berpikir, dan lebih tidak produktif ketimbang ruang kerja yang rapi, bersih, dan teratur. Ruang kotor dan berantakan akan membuat mood Anda juga ikut berantakan.

.

5. Siapa Teman Bergaul Anda?

para pakar EQ juga setuju bahwa perasaan adalah sesuatu yang menular. Bahkan pakar EQ juga setuju bahwa perasaan memiliki energi yang teradiasikan ke sekitar kita. Jika Anda sering bergaul dengan oarang-orang yang moodnya tak produktif, maka Anda akan cenderung “tertular” pola-pola mood mereka. Begitu pula sebaliknya, jika orang-orang di sekitar Anda memiliki mood yang sehat dan produktif, Anda akan cenderung tertular menjadi sehat dan produktif juga.

Jadi, cara termudah untuk mengubah mood Anda adalah, segera tinggalkan orang yang moodnya tidak produktif dan segeralah temui rekan-rekanmu yang memiliki energi positif dan luangkanlah waktu bersama mereka sejenak, biasanya itu bisa memperbaiki mood kita sampai level netral.

.

article by
JOSUA IWAN WAHYUDI
Master Trainer EQ Indonesia
International Certified EQ Practitioner from Six Seconds USA

follow him @josuawahyudi


Macro & Micro TIME Management

Hidup di kota metropolitan seperti Jakarta akan dengan jelas memperlihatkan kepada kita bahwa waktu menjadi sebuah komoditi yang sangat mahal. Dinamika bisnis, globalisasi, ketatnya persaingan, dan perubahan gaya hidup membuat kita mau tidak mau dituntut untuk bertindak segalal sesuatunya dengan cepat. Belum lagi kemacetan kota Jakarta membuat kita kehabisan waktu.

Maka, pernyataan di atas sungguhlah amat sangat tepat. Siapa yang bisa melakukan time management dengan cerdas, dia akan menguasai kehidupannya dan menikmati lebih banyak ketimbang orang lain.

Kesuksesan hidup kadangkala sama sekali tidak ditentukan oleh skill dan keahlian seseorang. Banyak sekali orang yang sangat berbakat, penuh potensi kehebatan dan bahkan juga sangat ahli bidang tertentu tapi entah kenapa mereka tidak menghasilkan sebanyak orang biasa. Jawabannnya sederhana, kunci produktifitas bukan hanya sekedar di skill saja, melainkan juga bagaimana melakukan time management.

Banyak yang bertanya kepada saya, bagaimana caranya seorang Master Trainer EQ Indonesia yang sibuk memberikan pelatihan disana-sini, masih sempat menelurkan modul-modul pelatihan yang baru dan bahkan masih sempat menulis buku? Apakah saya tidak tidur dan terus bekerja siang malam?

Tidak, saya masih sempat menikmati hang out bareng teman-teman, nonton film kesukaan saya, bahkan masih sempat juga tidur siang! Dan juga semua pekerjaan saya diselesaikan dengan excellent dan terus meningkat baik secara kualitas maupun kuantitasnya setiap tahun!

Melalui artikel kali ini, saya akan menjelaskan fundamental penting bagaimana melakukan time management.

Secara umum, ada 2 jenis pengaturan yang perlu kita lakukan. Pengaturan MAKRO adalah pengaturan terhadap sesuatu yang sifatnya jangka panjang, gambaran besar, dan konsep dasarnya. Pengaturan MAKRO adalah mengatur kemana dan kenapa kita akan menggunakan waktu kita. Apa alasan penggunaan waktu kita. Sedangkan pengaturan MIKRO adalah mengatur bagaimana dan kapan waktu itu digunakan untuk mencapai tujuan dan alasan yang kita canangkan pada pengaturan MAKRO

MACRO TIME MANAGEMENT

Pengaturan waktu makro berbicara mengenai apa prioritas Anda, apa target jangka panjang dan jangka pendek Anda, apa hasil yang Anda inginkan, dan apa saja action list  yang harus dilakukan demi mencapai target Anda.

Contoh: prioritas hidup Anda adalah kesehatan. Target jangka panjang Anda adalah menurunkan berat badan hingga ideal. Target jangka pendeknya menurunkan berat 3 kg selama 1 bulan ini. Action list Anda adalah: menjaga pola makan teratur, olahraga teratur, memiliki pola tidur teratur, dan mengurangi stres pekerjaan yang berlebihan.

Tanpa memiliki macro management  yang jelas, kita tidak akan punya panduan dalam mengatur kegiatan dan waktu kita.

MICRO TIME MANAGEMENT

Pengaturan waktu mikro sudah berbicara mengenai bagaimana strategi detail pelaksanaan dari action list itu. Melanjutkan kasus di atas sebagai contohnya, maka micro management akan menjadi:

meluangkan ke gym seminggu 3 kali selama minimal 60 menit. Mengatur waktu tidur maksimal jam 23.00 dan bangun selambatnya jam 06.00. Menetapkan waktu makan pagi, makan siang, dan makan malam yang tetap dan membatasi jam kerja hanya sampai jam 18.00.

Berdasarkan hasil micro management inilah kita memasukkan hasilnya ke agenda mingguan kita.

Nah, untuk memaksimalkan semua aktifitas dan waktu yang diberikan kepada Anda, mulailah dengan membuat Macro Management Anda dan kemudian menerjemahkannya kepada aplikasi dalam bentuk Micro  Management dan kemudian mulai memplot jadwal-jadwal Anda. Dengan demikian, Anda akan terus bergerak kepada tujuan yang Anda inginkan dan kemungkinan untuk membuang waktu untuk hal-hal yang tak Anda harapkan bisa ditanggulangi.

Article by
JOSUA IWAN WAHYUDI
Master Trainer EQ Indonesia
International Certified EQ Practitioner from Six Seconds USA

follow him @josuawahyudi


5 Rahasia TOP PERFORMER

Pengalaman saya selama bertahun-tahun menjadi Master EQ Trainer dan sudah ngobrol dengan berbagai level karyawan dalam bervariasi industri perusahaan. Saya menemukan bahwa jumlah TOP PERFORMER dalam sebuah perusahaan umumnya hanya berkisar di angka 10%.

Perusahaan yang memiliki karyawan TOP Performer dengan angka di atas 10%, secara otomatis akan menjadikan perusahaan itu pemimpin pasar (tentunya jika memiliki sistem dan budaya yang mendukung para Top Performer ini bisa berkontribusi).

Para TOP Performer ini bukan hanya sekedar orang yang memiliki kompetensi teknis yang unggul, melainkan mereka juga menjadi “nyawa” perusahaan dalam memaintain inovasi, semangat, motivasi, dan agresifitas dalam memenangkan pasar. Tidaklah heran jika perusahaan siap menggelontor mereka dengan banyak reward dan bonus untuk mempertahankan mereka tetap stay di perusahaan. Tentu saja ada beberapa pemimpin perusahaan yang bodoh dan arogan yang dengan sombongnya melepaskan para TOP Performer mereka, tidak menghargai kejeniusan mereka, dan bahkan malah ada yang dengan sengaja menyingkirkan mereka.

Tidak heran jika di kemudian hari, para TOP Performer ini malah jadi saingan yang merepotkan mereka. Benarlah statemen berikut ini:

Nah, sekarang pertanyaannya, bagaimana RAHASIA menjadi para TOP Performer ini? Bagaimana membuat perusahaan bergantung pada Anda dan bukan sebaliknya?

Setidaknya ada 5 ciri-ciri alamiah yang dibawa oleh para TOP Performer dalam “darah” mereka. Entah kenapa, para TOP Performer secara otomatis akan langsung bisa memisahkan diri dari kumpulan karyawan biasa. Leader yang jeli biasanya dengan mudah akan bisa menangkap perbedaan mereka.

Bayangkan, jika Anda mampu menguasai 5 hal ini, maka secara otomatis, Anda pun akan memisahkan diri dari kumpulan karyawan biasa dan mulai masuk dalam lingkaran para TOP Performer. Inilah 5 hal yang mereka selalu lakukan secara alami sebagai bagian dari cara hidup profesional mereka:

1. Mereka Menguasai KEUNGGULAN Mereka

Banyak orang bahkan tidak tahu apa keunggulan mereka dibanding orang lain. Saya pernah berjumpa dengan orang-orang yang berkata dengan nada pasrah “aku nggak tahu kehebatanku itu apa…”. Kalau demikian kasusnya, tamatlah riwayat Anda. Mengetahui keunggulan Anda saja BELUM menjadi sebuah keunggulan. Anda harus menguasai keunggulan Anda. Anda harus sampai pada level mastery! Menjadi ahli dengan keunggulan Anda. Saya banyak berjumpa dengan para TOP Performer yang mengandalkan mastery mereka di bidang networking, cara ngobrol, cara persuasi orang, cara menganalisa, cara mencari inovasi, dan berbagai macam! Intinya, mereka tahu keunggulan mereka dan menguasainya menjadi sebagai sebuah senjata yang tak dimiliki orang lain!

.

2. Mereka Dikelilingi oleh Target Pribadi

Lupakanlah target perusahaan. Bagi para TOP Performer, mereka menganggap target perusahaan sebagai bagian dari pekerjaan yang harus diselesaikan. Para TOP Performer memiliki target-target pribadi yang terus mereka update setiap waktu. Itu sebabnya mereka selalu bergerak maju secara terukur dan pasti! Berbeda dengan kebanyakan karyawan medioker yang cuma ngos-ngos’an karena bisa menyelesaikan target perusahaan.

.

3. Mereka melakukan “Pekerjaan Kotor”

Salah satu yang membuat para TOP Performer tampak terpisah dengan jelas dari karyawan biasa adalah mereka bersedia melakukan pekerjaan remeh atau sepele demi sebuah pembelajaran dan meningkatkan pengaruh personal. TOP Performer tahu bahwa membantu mengerjakan urusan sepele tidak membuat gaji mereka naik, tapi membuat lebih banyak orang suka kepadanya. TOP Performer tahu menemani bos lembur tidak membuat dia lebih nyaman, tapi jelas membuat dia lebih dikenal dan diandalkan oleh bosnya. Yang saya maksudkan pekerjaan kotor disini bukanlah menipu, korupsi, dan cheating. Pekerjaan kotor adalah pekerjaan melelahkan yang seringkali tidak mau dilakukan oleh karyawan lain. TOP Performer tahu kapan perlu mengambil pekerjaan ini kapan ia melepaskannya.

.

4. Mereka memberi sebelum meminta

Hal berikutnya yang membuat TOP Performer juga mudah sekali terpisah dari karyawan biasa adalah karena mereka berkontribusi lebih dulu baru meminta reward kemudian. Berbeda dengan kebanyakan karyawan yang sukanya menuntut naik gaji  dan tambah bonus baru mau memberikan energi lebih, justru sebaliknya, TOP Performer memberikan kinerja lebih dan membuat perusahaan “berhutang” untuk mau tak mau meningkatkan jabatan/reward baginya.

.

5. Mereka mengalahkan diri-sendiri

Ciri trakhir para TOP Performer adalah mereka orang yang bertanding melawan dirinya sendiri setiap hari. Mereka mengalahkan kemanjaan mereka, keinginan untuk santai, kemalasan untuk berubah dan beradaptasi, keengganan untuk belajar. Setiap hari ia mendisiplin dirinya melakukan tindakan-tindakan yang tidak dilakukan oleh orang lain. TOP Performer tak perlu sibuk menjegal dan mengalahkan orang lain, dengan mengalahkan diri-sendiri setiap hari, ia sudah bisa mengalahkan siapapun karena musuh terbesar bukan diluar sana, melainkan ada dalam diri-sendiri.

Bagaimana dengan Anda? Apakah ciri-ciri TOP Performer ada dalam diri Anda?

.

Article by
Josua Iwan Wahyudi

Master Trainer EQ Indonesia
International Certified EQ Practitioner for Six Seconds USA

follow him @josuawahyudi


Public Workshop “Hypnotic Presentation Skill”

Pada tanggal 25 Februari 2012, untuk kesekian kalinya ShifThink kembali mengadakan workshop publik “Hypnotic Presentation Skill”. Selama sehari penuh para peserta mendapatkan berbagai ilmu presentasi dengan menggunakan metode tercanggih dan advanced. Berbagai trik yang spesifik diajarkan oleh Master Trainer EQ Indonesia, Josua Iwan Wahyudi dengan cara yang sangat fun dan menyenangkan.

Peserta juga mendapatkan banyak kesempatan untuk berlatih sehingga mereka semakin memahami teknik-teknik yang diberikan. Selain itu, sebagai bonus, peserta juga diberikan berbagai trik sulap yang canggih dengan menggunakan alat-alat sulap yang advanced. Master Trainer EQ Indonesia, Josua Iwan Wahyudi juga membeberkan banyak sekali rahasia dapur seorang trainer dalam menyiapkan materi presentasi sehingga bisa memukau dan memasukkan informasi hingga ke level bawah sadar seseorang.

Selama 4 sesi peserta sangat menikmati pelatihan dan merasakan banyak manfaat tambahan karena mereka menghadiri sebuah pelatihan presentasi yang sangat berbeda dengan pelatihan presentasi lainnya.

Inilah komentar beberapa peserta terhadap pelatihan:

“Good delivery mastery! Very clear!”
Agung Santoso  |  Marketing Manager  |  PT. KAO Indonesia

“Saya lebih termotivasi dan lebih mantap lagi untuk melakukan presentasi yang lebih baik!”
Iwan Agung Admanegara   |   L & D Team   |   Erafone

“Ini workshop yang sangat baik dan mudah diaplikasikan!”
Benjamin Hidayat   |   Manager   |   Vico Indonesia

“Banyak sekali ilmu yang bermanfaat, harusnya waktunya lebih panjang lagi!”
Vera Anita   |   Marketing   |   Mitra Kualitas Utama

“Ini sungguh inspiratif dan menantang!”
Munawar Asikin   |   Kajur Statistik   |   STIS


Motivational Seminar with AVIRA

Pada tanggal 17 Februari, Master Trainer EQ Indonesia, Josua Iwan Wahyudi diundang untuk memberikan seminar motivasi dalam acara dealers gathering AVIRA di Bali. Kepada kurang lebih 100 orang peserta, Josua Iwan Wahyudi menyampaikan pentingnya mengalami perubahan paradigma dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat dalam dunia bisnis.

Dalam sesi seminar 2 jam ini, sang Master Trainer EQ Indonesia juga menjelaskan pentingnya memiliki mentalitas termostat yang mampu menentukan “suhu” keadaan diri-sendiri sehingga tidak mudah digoyahkan oleh berbagai tantangan dari lingkungan eksternal. Di akhir sesi, peserta juga diajak untuk memiliki semangat Give The Best dan selalu yakin pada diri-sendiri dan yakin dengan produk yang mereka jual.

Sebagai pembuktian bahwa setiap peserta sebenarnya menyimpan potensi dan kemampuan lebih dari yang selama ini mereka sangka, Josua Iwan Wahyudi juga memberikan tantangan berupa GLASSWALKING challenge, yaitu berjalan di atas pecahan kaca. Tantangan ini menutup sesi motivasi dengan penuh antusiasme!


Public Workshop Communication Skill For Leader

Pada tanggal 27-28 Januari 2012, shifthink menyelenggarakan public workshop Communication Skill For Leader yang diadakan di Hotel Ciputra, Jakarta. Peserta workshop public kali ini sungguh luar biasa aktif, dan membuat Master Trainer EQ Indonesia Josua Iwan Wahyudi sangat bersemangat dan tidak jarang beliau sharing ilmu-ilmu di luar materi yang luar biasa dahsyat dan mampu mempersenjatai kemampuan komunikasi para peserta dengan lebih lagi.

Suasana kelas yang sangat hidup, membuat interaksi dalam workshop kali ini mengalir dengan sangat seru sekali. Seringkali para peserta sharing pengalaman demi pengalaman pribadi mereka, dan hal ini mereka lakukan karena para peserta mengakui materi yang disampaikan Master Trainer EQ Indonesia Josua Iwan Wahyudi sungguh “klik” dengan situasi komunikasi yang biasa mereka hadapi.

Workshop Communication Skill kali ini menjadi sangat spesial karena sebagai Master Trainer EQ Indonesia, Pak Josua memaparkan peranan pengaruh KECERDASAN EMOSI terhadap POLA KOMUNIKASI pada pribadi setiap orang. Dan pola komunikasi yang tidak efektif itu dapat diberdayakan secara maksimal ketika manusia sudah cerdas emosionalnya.


Comunication Skill With Pacific Place Jakarta

Pada tanggal 18-19 Januari yang lalu, Pacific Place Indonesia mengundang Master Trainer EQ Indonesia Josua Iwan Wahyudi untuk menyampaikan Communication Skill For Leader. Workshop 2 hari ini diikuti oleh 25 leader Pacific Place dengan sangat antusias. Melalui contoh-contoh yang sangat aplikatif dalam bidang pekerjaan mereka, para leader ini merasakan betul manfaat dari workshop ini.

Pak Josua mengajarkan mentalitas untuk menjadi Leader yang komunikatif, sehingga penyampaian informasi lancar antara atasan dan bawahan, dan bukan itu saja, Pak Josua juga mengajarkan bagaimana berkomunikasi dengan menggunakan tools yang luar biasa sehingga informasi yang diteruskan mudah dipahami dengan menggunakan gaya bahasa yang simple dan sesuai dengan tipe-tipe kepribadian setiap orang.

Dengan EQ / kecerdasan emosi, komunikasi yang dibangun akan lebih baik, sehingga akan meminimalisir kemungkinan terjadinya konflik-konflik yang mungkin terpicu akibat komunikasi yang telah mengalami distorsi.

Penyampaian Pak Josua Iwan Wahyudi yang luwes dan penguasaan materi yang begitu dalam, membuat workshop 2 hari ini menjadi sangat menginspirasi setiap leader untuk merealisasikan materi-materi yang disampaikan dalam aktivitas kerja mereka sehari-hari, juga dalam hubungan keluarga dan bermasyarakat.


Leader MUST Communicate!

 

Nitin Nohria, dekan dari Harvard Business School sekaligus pakar leadership internasional pernah berujar “Communication is the real work of leadership”.  Hal ini selaras dengan survey yang dilakukan oleh para ahli komunikasi organisasi yang menyatakan bahwa 80% kegiatan manajer / leader adalah BERKOMUNIKASI.

Dapatkah Anda bayangkan jika leader dalam sebuah organisasi mengalami masalah dalam berkomunikasi?

Dan sebuah hal yang lebih mencengangkan adalah ternyata 75% konflik dalam organisasi dan turunnya produktifitas dikarenakan oleh miskomunikasi maupun kegagalan leader menyampaikan informasi dan harapan perusahaan.

Majalah SWA edisi awal januari juga memuat hasil survey terhadap para CEO di Indonesia dan mengungkapkan bahwa setiap CEO terbaik tanah air memiliki 7 kualitas yang selalu melekat. Kualitas yang menduduki urutan kedua sebagai syarat wajib seorang leader yang baik adalah: KOMUNIKATOR dan PENDENGAR yang baik!

Hal ini semakin menguatkan betapa pentingnya communication skill untuk dikuasai oleh para leader dalam organisasi manapun. Ungkapan “People doesn’t leave the organization, they leave their boss” semakin memperkokoh bawah kesalahan dalam berkomunikasi bisa mengakibatkan berbagai masalah organisasi hingga hilangnya sumber daya berpotensi.

.

Beberapa hal fundamental yang perlu dipahami dalam communication skill adalah:

MEMAHAMI BAHWA KOMUNIKASI ADALAH DARAH

Bila organisasi diibaratkan tubuh, maka komunikasi bagaikan darah yang membawa semua nutrisi dan membuat semua bagian tubuh berfungsi sempurna. Saat darah mengalami kemacetan aliran, maka bagian tubuh akan menjadi disfungsi dan bahkan tubuh bisa mati. Demikian  pula dengan komunikasi. Leader harus selalu paham bahwa ketika mereka berhenti atau gagal berkomunikasi, mereka membuat organisasi atau timnya menjadi disfungsi.

MEMAHAMI TOOLS KOMUNIKASI

Manusia berkomunikasi dengan berbagai cara dan media. Sayangnya, ada beberapa tool komunikasi yang bahkan tidak disadari digunakan oleh kita. Contohnya, bahasa tubuh. Banyak sekali leader yang tidak sadar bahwa ketika mereka menyampaikan sesuatu, bahasa tubuh mereka bertolak belakang dengan message yang mereka sampaikan. Rata-rata kita Cuma sadar bahwa alat komunikasi hanyalah berbicara dan tulisan, padahal selain bahasa tubuh juga, masih ada alat komunikasi lain yang tak terlihat tapi berdampak sangat besar terhadap orang lain.

MEMAHAMI COMMUNICATION KILLER

Communication Killer adalah segala sesuatu yang membuat komunikasi menjadi gagal, terhenti atau tidak mulus. Pada zaman modern ini, ada mitos yang berkata bahwa tekonologi membuat komunikasi makin efektif. Namun kenyataannya, tidak jarang teknologi malah bisa menjadi Communication Killer jika tidak bijak dalam menggunakannya. Mewaspadai apa saja Communication Killer bisa membantu kita untuk mengantisipasi dan meningkatkan efektifitas teknik komunikasi kita.

MEMAHAMI PROSES R-D-P-E-S

Jika ditelaah lebih lanjut, ternyata, secara umum komunikasi dibagi menjadi 5 tahapan: Receiving, Decoding, Processing, Encoding, dan Sending. Setiap tahapan memiliki peluang untuk terjadi distorsi dan degradasi akurasi. Leader harus paham dengan 5 tahapan ini dan mengenali apa saja ancaman yang bisa mengakibatkan miskomunikasi di masing-masing tahapan.

MEMAHAMI POSISI LEADER DALAM KOMUNIKASI

Sekali lagi, jika diibaratkan dengan tubuh, posisi leader bagaikan jantung yang memompa darah. Saat jantung berhenti, maka aliran darah juga terhenti dan tubuh mati. Jika leader tidak capable dalam berkomunikasi, maka aliran komunikasi bisa terhenti dan mengakibatkan berbagai “penyakit” dalam organisasi. Ini sebabnya setiap leader yang membaca tulisan ini harus mulai memotivasi diri untuk terus meningkatkan kemampuan komunikasi mereka.

Banyak orang berkata, “komunikasi kan alamiah, kenapa harus belajar?”

Memang benar, secara alami kita seharusnya memiliki kemampuan berkomunikasi. Namun background pengalaman, pola asuh dan perjalanan hidup kita bisa mendistorsi kemampuan alamiah kita dan menciptakan hambatan-hambatan dalam diri kita. Itu sebabnya kita perlu melakukan Re-Learning untuk menghancurkan tembok-tembok penghalang kita dan menemukan kembali kemampuan komunikasi alamiah kita untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Bukan hanya dalam karir, termasuk juga dalam keluarga dan hubungan kita dengan siapapun!

Tentu saja artikel singkat ini tidak bisa menjelaskan secara panjang lebar. Untuk lebih detail dalam mempelajari teknik Communication Skill hingga level advance, Anda bisa klik ke http://www.shifthinknow.com/com

by Josua Iwan Wahyudi
Master Trainer EQ Indonesia


“Leader of Change with EQ” – EQUITY LIFE

pada tanggal 12 Januari 2012, Master Trainer EQ Indonesia, Josua Iwan Wahyudi diundang oleh EQUITY Life untuk memberikan workshop leadership 1 hari. Selama 4 sesi, beliau menjelaskan pentingnya memiliki perubahan mindset dalam menghadapi kompetisi bisnis yang semakin ketat. Dengan contoh-contoh menarik, peserta dibawa untuk memahami bahwa perubahan adalah bagian dari proses kehidupan yang tak bisa dihindari tetapi bisa dimanfaatkan untuk keunggulan kita.

Master Trainer EQ Indonesia, Josua Iwan Wahyudi juga menjelaskan bagaimana peranan Kecerdasan Emosi (EQ) dalam memudahkan kita untuk menjadi para pemimpin yang bukan hanya beradaptasi dengan perubahan, melainkan juga memimpin perubahan itu sendiri.

Melalui berbagai simulasi menarik, dan berbagai contoh sehari-hari yang berhubungan dengan industri asuransi, sebanyak 120 peserta yang merupakan para leader EQUITY Life, benar-benar mendapatkan pemahaman mendalam bagaimana melakukan tindakan-tindakan proaktif untuk menyambut dan memimpin perubahan dengan bekal kemampuan EQ yang baru mereka kuasai.

Di akhir workshop, Master Trainer EQ Indonesia, Josua Iwan Wahyudi juga menantang peserta untuk melakukan Glasswalking, untuk membuktikan bahwa resiko perubahan kadangkala tidaklah semenakutkan yang kita bayangkan. Sebanyak 120 peserta dari EQUITY LIFE benar-benar merasa terinspirasi dan bersemangat untuk menjadi pemimpin perubahan serta melakukan usaha extra untuk menjadi pemenang dalam persaingan di tahun 2012.